22 November 2011

Tenggang Rasa Dalam Adat Minangkabau


Bajalan Paliharo Kaki
Bakato Paliharo Lidah
Kaki Tataruang Inai Padanannya
Lidah Tataruang Ameh Padanannya
Bajalan Selangkah Madok Suruik
Kato Sapatah Dipikiri

Nan Elok Dek Awak Katuju Dek Urang
Lamak Dek Awak Lamak Dek Urang
Sakik Dek Awak Sakik Dek Urang

Merupakan pepatah adat minangkabau yang mengambarkan sifat tenggang rasa. Tenggang rasa dianggap salah satu sifat yang dinilai tinggi pula dalam ajaran adat minang. Setiap orang minang dituntut pula untuk memiliki sifat tenggang rasa ini. karena perasaan manusia halus dan sangat peka. Tersinggung sedikit dia akan terluka, perih dan pedih. Pergaulan yang baik adalah pergaulan yang dapat menjaga perasaan orang lain. Kalau sampai perasaan terluka bisa membawa bencana. Karena itu adat mengajarkan supaya kita selalu berhati-hati dalam pergaulan, baik dalam ucapan, tingkah laku maupun perbuatan jangan sampai menyinggung perasaan orang lain.

Melihat pada pepatah dan ajaran adat minangkabau kita dapat mengambil kesimpulan bahawa masyarakat minang pastilah merupakan kelompok orang-orang yang memiliki tingkah laku yang menyenangkan hati. Namun jika melihat kenyataan yang ada pada masyarakat minangkabau saat ini terutama masyarakat minang yang berada di daerah minang itu sendiri masih dapatkah kita berkata ini merupakan kelompok yang menjunjung nilai nilai yang menenggang perasaan orang lain?

Cari dan temukan sendiri jawabannya...

No comments:

Post a Comment

Ayo Berbagi Indahnya Hidup