25 November 2008

HUT PGRI (Met Ultah Para Guru Indonesia)


Hari ini sungguh sangat bersejarah bagi gw lagi hari yang panjang (Lebay Mode On)!

Mulai dari tadi pagi sebelum berangkat sekolah lokasi di rumah, antara anak dan ibundanya.

"Kamu sekolah kak?"
"Sekolah lah anak rajin bun."
"ya, kasihan adek2 mu libur tu!"
"Ye, Sekolah aku Standar Nasional Bunda."

Akhirnya gw pergi juga, walau tanpa restu orang tua (jah, masa skul gak direstui yg bener aja).

Sesampainya di sekolah yang gw akui sebagai sekolah standar nasional itu. Terjadi pula percakapan sengit antara anak2 satu kelas. Gw mulai dari berteriak di depan pintu kelas.

"WOIIII,, Pada bawa topi kagak?" (Gw)
"Gak! mang ada apa?" (Devita)
"Upacara Kali Buk!!!" (Gw)
"Ha? upacara apa pula, ne hari selasa kali! Ngigau lo!" (Zikri)
"Pacull Lo pada! Hari ini hari guru!!!" (Gw)
"ooooo"(Serempak siapapun yang ada di kelas)

Saat upacara gw terpaksa ngambil posisi paling depan! (sebenernya biar bisa ngeliatin si DOI). Upacara berlangsung seperti biasa namun kali ini gak ada amanat pembina upacara. Seperti biasa, angkatan 70 (tua bgt!) jadi paduan suara, namun karena anak2 beraneka ragam suku bangsa nada yang digunakan gak ada yang sama.

Selesai upacara, Saat kembali berjalan menuju kelas! Terjadi keributan yang begitu dasyat.

"Pulang... Pulang..." (Seluruh siswa kelas 3 beraksi)
"Woi? pada ngapain lo?" (Gw dgn tampang bego)
"Sekolah laen libur kali jeng." (Eva, Seno, Riska Serempak, kompak)
"Yuhuuuu, klo gitu gw ikut demo! PULANGGGG!!!!!" (Gw dengan semangat 45)

Pembicaraan berlanjut sama zikri

"Eh, Buk sepertinya kita minta pulang awal aja nyuk?" (Zikri)
"Why? Gw mau tetep memandang dirinya dari kejauhan!" (Gw lebay)
"Lo mau remidial sejarah? ulangan bahasa inggris?" (Zikri)
"Waw!! Bukan Gw Banget!!!!" (Gw sambil melompat dari kursi)

Sejurus kemudia Anak Tengil ini udah di depan kelas sambil lompat2.

"Pulangkan Kami Ke orang tua Kami!!!" (Sambil di ikuti oleh ank2 satu sekolah)
"Iya pak pulangkan kami! Kami menuntut hak kami" (Ryan bersorak dengan PeDenya)

Akhirnya kami mesti mengalah untuk belajar sejarah! Namun saat pelajaran sejarah niat iseng gw kambuh! Ngomong ama Zikri.

"Eh, istirahat kita ke BP nyuk sampaikan aspirasi kita." (Dengan PeDe Level 7)
"Ayok la!" (Zikri)

Pada jam istirahat, 2 Sahabat berjalan melewati ruang kelas satu persatu hingga tiba di depan kelas Ryan. ternyata dia sedang berbicara tentang tema hari ini "PULANGKAN KAMI" Lantas saja Gw ajakin dia menuju ke ruang BP. Setelah melakukan perundingan sengit dengan sang guru BP. Akhirnya tu guru menyerah, dan menyampaian aspirasi kami ke wakil kepala sekolah.

Panjang banget ne cerita akhirnya sampai hanya ketua kelas yang di panggil untuk bicara dengan wakil kepala sekolah. Namun di lingkungan sekolah terjadi kerusuhan. Seluruh sekolah bersuara dengan nada 7 (baru ini kompak).

"Pulangkan kami!" (kelas 1)
"Kembalikan kami Ke rumah!" (kelas 2)
"Kami Mau Pulang!" (Kelas 3)
"Naikkan Gaji!" (Guru-guru)

Jah, akhirnya karena terlalu ributtt... Keluarlah ultimatum!

"JIKA KALIAN SEMUA TIDAK BISA DIAM, MAAF KAMI TIDAK BISA MEMULANGKAN KALIAN"

Senyap sesaat, Ribut lagi tapi kali ini tanpa suara! Joget2 Pake spanduk. Hingga suatu saat anak kelas 1 mulai sok! Mereka jalan ke tengah lapangan sambil bawa spanduk. Lagi jalan ne gw teriakin.

"WOIII!!! Lo pada mau pulang gak? Balik ke kelas!" (sambil sok jago nunjuk2)

Mereka Bubar seketika!

Tiba saat yang di tunggu-tunggu, Ketua kelas kembali ke habitat masing2. Semua disuruh masuk kelas, dan akhirnya di umumkan! Kita di pulangkan awal karena memang kita sudah tidak mau berada di sekolah hari ini.

"So. I'm Sorry Good Bey!" (sambil cengengesan)

Pulang ganti baju langsung chau lagi ke rumah dino buat makan2 dia ulang tahun...

Maaf untuk guru2ku, dihari ulang tahun kalian yang kami berikan malah seperti ini. (hehehe, padahal guru juga seneng tu???) ;-)

No comments:

Post a Comment

Ayo Berbagi Indahnya Hidup