PUTI ENDE NOVIA
Melewati Detik Demi Detik Hidupku, Menempuh Jalan Panjang Menggapai Cita-Cita
04 March 2018
27 October 2016
Catatan Calon Notaris
ga tau sih sebenernya mau nulis apa....
udah semester 4 dan sekarang udah berurusan dengan yang dinamakan tesis...
BINGUNG!!!! Buah simalakama banget nih urusan tesis...
ya karna kesalahan sendiri sih, tapi gak jelas juga denk...
udahlah yaaa, gw udh cukup stress dgn ke stressan yang cuma gw sendiri yang paham...
yang baca pasti bingung... hahaha tapi ya gitulah, namanya aja Puti Ende Novia...
sejak tahun 2007 juga tulisannya ga pernah ada yang bener...
mana yang alurnya maju mundur, mana yang ga ada klimaks... ga ada yang beres lag,,,,
wong ujian mengarang bahasa Indonesia gw aja nilainya 40 :D
udah semester 4 dan sekarang udah berurusan dengan yang dinamakan tesis...
BINGUNG!!!! Buah simalakama banget nih urusan tesis...
ya karna kesalahan sendiri sih, tapi gak jelas juga denk...
udahlah yaaa, gw udh cukup stress dgn ke stressan yang cuma gw sendiri yang paham...
yang baca pasti bingung... hahaha tapi ya gitulah, namanya aja Puti Ende Novia...
sejak tahun 2007 juga tulisannya ga pernah ada yang bener...
mana yang alurnya maju mundur, mana yang ga ada klimaks... ga ada yang beres lag,,,,
wong ujian mengarang bahasa Indonesia gw aja nilainya 40 :D
05 August 2015
MOVE
Setelah lama tak menyentuh blog ini, sekarang berniat move ke http://endenovia.blogspot.com
mungkin ga sepenuhnya "pindah" karna tema penulisan yang berbeda dengan blog ini...
"ah untung ga lupa passwordnya"
mungkin ga sepenuhnya "pindah" karna tema penulisan yang berbeda dengan blog ini...
"ah untung ga lupa passwordnya"
05 February 2014
Relawan Turun Tangan
Well, tulisan pertama di 2014 ini udah telat 2 bulan.
Bingung sebenernya mau share apa disini, terlalu banyak yang lagi muter-muter didalam kepala. mulai dari masalah lanjutin kuliah, nyari kerja, sampe partisipasi dalam pemilu 2014 ini.
jadi sebelum semakin ngaco, mending gw arahin ke masalah pemilu aja (sekali-sekali mencoba serius)
Berawal dari akun facebook adek kelas waktu di SMA dulu, akhirnya iseng googling tentang "turuntangan"
dan sampai saat ini gw belum menemukan jawaban yang memuaskan, alias gw malah jd ngeblank sama gerakan "turuntangan" ini....
okeh, ga jelas banget tulisan kali ini (tulisan-tulisan sblmnya juga emg ga jelas)
gw mau bersemedi dulu mencari inspirasi...
nb: klo ada pembaca yang tau lebih jelas terkait gerakan ini, mungkin bisa share ilmunya... trims
Bingung sebenernya mau share apa disini, terlalu banyak yang lagi muter-muter didalam kepala. mulai dari masalah lanjutin kuliah, nyari kerja, sampe partisipasi dalam pemilu 2014 ini.
jadi sebelum semakin ngaco, mending gw arahin ke masalah pemilu aja (sekali-sekali mencoba serius)
Berawal dari akun facebook adek kelas waktu di SMA dulu, akhirnya iseng googling tentang "turuntangan"
dan sampai saat ini gw belum menemukan jawaban yang memuaskan, alias gw malah jd ngeblank sama gerakan "turuntangan" ini....
okeh, ga jelas banget tulisan kali ini (tulisan-tulisan sblmnya juga emg ga jelas)
gw mau bersemedi dulu mencari inspirasi...
nb: klo ada pembaca yang tau lebih jelas terkait gerakan ini, mungkin bisa share ilmunya... trims
12 December 2013
Kenapa Mengapa
4 Tahun sudah terlewati masa-masa menuju Sarjana
Sekarang gelar Sarjana Hukum sudah didapat.
Namun masih aja belum bisa melihat tentang masa depan.
Entah kenapa aku masih tetap memilih untuk bertahan disini.
Meskipun berulang kali sudah ayah memarahi ku untuk segera ke Jakarta.
Mengapa aku masih disini?
Mengapa aku bertahan?
Apa yang menguatkanku disini?
Padahal berulang kali pula aku kecewa disini...
Tuhan, jika ini jalanku mohon Engkau tunjukan dengan segera jawabannya.
Hamba hanya tak ingin membuang-buang waktu percuma seperti ini....
Ingin produktif seperti dulu, dengan kreatifitas-kreatifitas yang Hamba miliki....
Seketika terlintas rindu akan kota itu, masa dimana namaMu begitu indah ku dengar...
aku rindu kembali dekat denganMu, Tuhan
Sekarang gelar Sarjana Hukum sudah didapat.
Namun masih aja belum bisa melihat tentang masa depan.
Entah kenapa aku masih tetap memilih untuk bertahan disini.
Meskipun berulang kali sudah ayah memarahi ku untuk segera ke Jakarta.
Mengapa aku masih disini?
Mengapa aku bertahan?
Apa yang menguatkanku disini?
Padahal berulang kali pula aku kecewa disini...
Tuhan, jika ini jalanku mohon Engkau tunjukan dengan segera jawabannya.
Hamba hanya tak ingin membuang-buang waktu percuma seperti ini....
Ingin produktif seperti dulu, dengan kreatifitas-kreatifitas yang Hamba miliki....
Seketika terlintas rindu akan kota itu, masa dimana namaMu begitu indah ku dengar...
aku rindu kembali dekat denganMu, Tuhan
Subscribe to:
Posts (Atom)